Mengenalkan Warna-Warna Pada Anak Usia Dini
Mengenalkan warna-warni pada anak sangat lah kuat positif, alasannya yakni warna yang terang dari benda menciptakan imajinatif nya meningkat. Biasa nya guru RA mengenalkan dengan gambar-gambar yang di cetak tetapi yang lebih anggun nya pribadi mengenalkan benda yang berwujud dalam kenyataan.
Sebelum kita mengetahui fungsi dari pengenalan warna-warni, kita harus tau dulu psikologi anak terhadap warna tersebut secara umum, Yaitu:
1. Apabila anak menyukai warna vocal saja menyerupai warna hijau, merah, biru dan kuning anak akan cenderung aktif dan garang dikala bertindak.
2. Apabila anak suka mencampurkan dua warna atau lebih maka anak lebih kreatif dan sangat berimajinatif.
3. Apabila anak menyukai warna yang kurang cerah, maka anak cenderung lebih pendiam dan pasif.
Adapun fungsi dari pengenalan warna-warna pada anak antara lain:
1. Warna-warni akan menumbuhkan otak untuk anak usia 0 – 10 tahun pada otak dan syaraf badan yang lain. Di usia tersebut syaraf otak anak sanggup tersambung secara optimal.
2. Mengenal warna-warni akan menyenangkan anak dan menciptakan anak tidak bosan dikala mencar ilmu atau bereksplorasi.
3. Guru akan praktis mengenalkan warna , melalui benda-benda kasatmata yang ada di sekitar anak. Contoh mengenalkan warna melalui buah-buahan, apel warna merah, jambu warna hijau , anggur warna ungu dan yang lain nya.
4. Dari mengenal warna dengan sempurna mengakibatkan anak normal dan tidak buta terhadap warna. Karena salah satu yang menjadi syarat dari seorang anak berpendidikan baik mengetahui warna-warna di sekitarnya dengan baik.
Selain fungsi diatas kami akan menawarkan Tips Sukses mengenalkan warna kepada anak :
1. Sikap guru dalam mengajarkan warna-warna harus di lakukan secara kontinu dengan menghabiskan waktu sekitar 20 menit dari satu harinya. Hal ini bertujuan biar pengetahuan anak bertambah tumbuh dengan baik dan saraf otak nya berfungsi secara maksimal.
2. Mengenalkan warna itu mempunyai tingkatan yang dilihat dari usia anak tersebut biar lebih efektif dan cocok. Misalnya , kepada anak usia 2 tahun seharusnya di kenalkan warna yang dasar dulu yaitu merah, kuning dan biru. Setelah simpulan mengenalkan warna vocal tersebut barulah guru atau orang renta mrengenalkan warna yang lainnya,
3. Cara mengenalkan warna dengan memakai gambar benda atau sesuatu hal yang ada di sekeliling anak baik di rumah, sekolah maupun masyarakat luas.
4. Setelah anak secara kasatmata mengenal warna-warna, maka guru atau guru mengetes dan melatih anak untuk sanggup melafalkan warna dengan bunyi yang jelas. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara permainan , biar anak lebih bahagia , tidak bosan dan praktis di ingat. Tips ini mendukung pembelajaran wacana mendengar dan melihat pada anak.
5. Biarkan anak menyentuh warna-warna yang sudah diketahui nya biar lebih nyata dan terasa tektur dari benda tersebut.
Komentar
Posting Komentar